Inovasi Radio 103.5 FM Tugumulyo OKI - Dalam masyarakat Indonesia secara umum, tukang sayur dikenal tidak hanya sekadar tempat untuk berbelanja bahan makanan sehari-hari, tetapi juga media perantara gosip. 

Namun, seperti apa jadinya bila berbelanja di tukang sayur pun harus menjaga jarak fisik (physical distancing) untuk mencegah penyebaran wabah virus Corona?

Baru-baru ini viral foto emak-emak yang harus mengantre dengan jarak cukup jauh untuk berbelanja di tukang sayur keliling. Netizen ramai membincangkannya di media sosial Twitter. 

Foto tersebut diunggah oleh @giewahyudi dengan caption, 'Perlu dicontoh nih tukang sayur yang menerapkan physical distancing. Pakai masker dan jangan bergerombol ya buibuk'.

Akun @duuwiik menulis komentar: 

"Yah fungsi tambahan kang sayur yaitu sebagai media pertukaran informasi aka ngegibah tidak lagi berjalan :("

Komentar senada disampaikan akun @pacarbrightwin yang menulis: 

"Ya gabisa gosip janda sebelah dong."

Tidak sedikit juga netizen yang berkomentar kalau cara demikian membuat pembeli yang berada di antrean belakang akan kehabisan pilihan sayur.

Akun @aziizaah menulis, "Kasian yang paling belakang gabisa milih sayuran."

Juga, "Yang antri paling belakang PASRAAAHHH...," tulis akun @EviTrianaD.