Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumsi zat purin secara berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang.
Asam urat adalah penyakit dari sisa metabolisme zat purin yang berasal dari sisa makanan yang kita konsumsi. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu. Biasanya asam urat menyerang pada usia lanjut, karena penumpukan bahan purin ini.
Gejala Asam Urat:
1. Encok yang akut: rasa sakit amat sangat pada satu tulang sendi.
2. Trophaccous gout: peradangan sendi karena adanya kristal asam urat pada sendi.
3.Batu ginjal asam urat.
Anjuran untuk asam urat:
1. Konsumsi air putih 2,5-3 liter per hari.
2. Olahraga teratur.
3. Mengurangi makanan berkadar purin tinggi.
4. Minum rebusan zingiber officinale linn rubrum (jahe merah) dan alpinia purpurata K.S (lengkuas merah).
Cara membuat:
– Iris tipis-tipis 1 kg jahe merah dan 1 kg lengkuas merah, Rebus dengan air 3 liter menjadi 1 liter, Tambahkan 0,5 kg gula merah.
Minum 2 x sehari dengan masing-masing 50cc yang dicernakan dengan air hangat jadi 1 gelas.
Kurangi stress dan acupressure.
Pantangan penderita asam urat
1. Jeroan: ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak.
2. Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan sarden.
3. Ekstrak daging seperti abon dan dendeng.
4. Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden).
5. Daging kambing, daging sapi, daging kuda.
6. Bebek, angsa dan kalkun.
7. Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk hasil olahan seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping.
8. Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun pepaya, kangkung, keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental.
9. Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa.
10. Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan margarin/mentega.
11. Makanan kaya protein dan lemak.
Solusi
Dengan minum Agarillus 3 x 2 sdm / 1 sloki Agarillus dicampur dengan air putih 200ml , selama minum Agarillus diusahakan minum air putih yang banyak dan dosis bisa menyesuaikan.
0 Comments
Asep Pudin New