BATURAJA – Tangis pihak keluarga pecah ketika jasad Azril (10), warga Tanggerang yang tinggal dengan bibinya tiba di rumah Kampung Sawo, kelurahan Kemalaraja.
Mayatnya ditemukan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di daerah Terusan, Kecamatan Baturaja Timur, Jumat (26/6) sekitar jam 14.00 WIB.
Dari lokasi tenggelamnya, ke lokasi ditemukan korban berjarak 4 Km. “Posisinya mengapung dekat kayu,” kata Kabid Kesiapsiagaan Dadi Sutiadi didampingi ketua regu Jepri Arianto.
Awalnya pencarian dengan menggunakan dua perahu fiber tersebut memakai metode gelombang. Tapi setelah itu dilakukan pencarian dengan menyusuri Sungai Ogan.
Saat ditemukan keadaan jenazah sudah mulai kembung. Korban hanya mengenakan celana pendek. Pakaiannya dilepaskan saat terjun mandi di sungai. Korban sendiri diketahui tidak bisa berenang. Selama satu tahun terakhir dia tinggal dengan bibinya yang bernama Indah.
Kalau tinggal sama bibinya sudah sejak habis lebaran tahun lalu,” kata Ros, ipar dari Indah. Tidak ada firasat yang dirasakan pihak keluarga dari bibinya yang tinggal di kampung Sawo, Kelurahan Kemalaraja.
Selama ini, korban orangnya tidak banyak ulah. Kalaupun pergi main tidak pernah jauh. Entah bagaimana hari itu, dia dan temannya pergi main ke pinggir Sungai Ogan. Paling sebutnya, Azril bermain di dekat taman kota Baturaja.
Sedangkan bapaknya sudah meninggal dunia. ibunya sudah menikah lagi. Kalau sehari hari dia bersekolah di SDN 7 OKU. “Saat ini kelas 4 dan sudah naik ke kelas 5,” ujarnya.
Menurut Ros, saat kejadian, Azril main bersama kedua temannya sejak Kamis (25/6) siang. Karena tidak pulang dari keluarga sudah melakukan pencarian. Termasuk menanyakan kepada kedua temannya. Awalnya kedua temanya memang tidak mau cerita.
“Tidak mau cerita meski sudah didesak,” ujarnya.
Ketika hari ini pakaiannya ditemukan di pinggir sungai, kedua temannya mau cerita.
Teman bermain korban E sambil terisak mengaku sebelum kejadian itu awalnya mereka hanya mancing di lokasi pinggir Sungai Ogan, belakang Istana Buah, Jl DR Moh Hatta. Mereka juga mengambil umpan dari sisa buah yang dibuang di belakang toko buah tersebut.
Tak lama mereka memutuskan untuk mandi di sungai tersebut. Ternyata Azril yang tidak bisa berenang juga ikut mandi. Karena derasnya arus, E melihat Azril hanyutterseret arus. Dia sendiri sempat berpegangan pada batu yang ada di dekat lokasi.
0 Comments
Asep Pudin New