Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi yang diterapkan di DKI Jakarta memasuki sepekan pada hari ini, Jumat (12/6/2020). Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, evaluasi awal terutama terkait rumah ibadah menunjukkan masa transisi dengan protokol kesehatan berjalan cukup lancar.
"Masjid dari laporan dan pemantauan, kami sosialisasi setiap hari dan jemaah sudah memahami soal pembagian 50 persen, soal disinfektan, soal masker, tidak menggelar karpet, diatur dibersihkan, jaga jarak. Sudah lebih baik," kata Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Jumat (12/6/2020).
Meski demikian, pria yang juga dipanggil Ariza ini tetap mengimbau warga DKI Jakarta lebih baik berada di rumah apabila tidak ada keperluan mendesak, termasuk soal beribadah.
"Tetap saran kami yang terbaik adalah di rumah. Yang kedua kebijakannya adalah kalau perlu sekali (keluar rumah) itupun kami sudah membatasi 50 persen," ucap dia.
Sementara terkait salat Jumat yang semula direncanakan 2 sif kini menjadi 1 sif, Riza menyebut pihaknya hanya mengikuti keputusan MUI. Pemprov DKI hanya membantu memastikan agar jemaah bisa beribadah dengan baik, tenang, dan khusyuk dan memastikan agar protokol Covid-19 dilaksanakan.
"Ya kami ikut saja. Sebenarnya dari pusat dengan MUI DKI Jakarta itu salat Jumat memang 1 kali, dimungkinkan 2 kali, atau juga pilihannya bisa salat zuhur. Tapi selebihnya itu kami serahkan kewenangannya pada MUI. Bukan wilayah kami dari Pemprov," tandas Riza Patria.
0 Comments
Asep Pudin New