Seorang perempuan diduga gangguan jiwa (ODGJ) nekat naik ke atap gedung GOR Ciracas, Jakarta Timur karena takut mengikuti rapid test virus corona, Rabu (10/6).

Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan pihaknya menerima laporan terkait peristiwa tersebut sekitar pukul 16.40 WIB.

"Petugas keamanan GOR Ciracas melihat orang gangguan jiwa sudah berada di atap," kata Gatot dalam keterangannya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (11/6).

Gatot mengungkapkan perempuan tersebut sebenarnya tengah menjalani masa isolasi di GOR Ciracas. Namun, saat akan menjalani rapid test yang bersangkutan ketakutan.

"Takut dengan rapid test," ucap Gatot.

Usai mendapat laporan, kata Gatot, pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian guna melakukan upaya evakuasi.

Disampaikan Gatot, proses evakuasi itu dilakukan oleh 12 orang personel. Evakuasi, lanjutnya, dilakukan sejak pukul 16.52 WIB dan selesai pada pukul 18.10 WIB.

Gatot menuturkan setelah proses evakuasi selesai, korban kemudian diserahkan ke pihak Suku Dinas Sosial Jaktim untuk penanganan lebih lanjut.

"Setelah berhasil di evakuasi kita serahkan ke sudin sosial," ujarnya.

Informasi soal proses evakuasi tersebut, turut diunggah akun Instagram @humasjakfire.

"Kamis (11/06/2020) Anggota rescue #DamkarDKI mengevakusi seorang warga yang berada di atas atap GOR Ciracas, Jakarta Timur, pada Rabu (10/06) sore," demikian keterangan dalam unggahan itu.

Sumber :
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200611102727-20-512113/takut-ikut-rapid-test-perempuan-nekat-naik-atap-gor-ciracas