Sekayu – Musibah banjir akibat luapan Sungai Musi yang merendam sejumlah persawahan warga di Kecamatan Lais dan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin membuat tanaman atau benih padi ikut terendam. Menindaklanjuti hal itu, pihak Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Peternakan (TPHP) Muba mengajukan tambahan bantuan benih guna membantu petani di dua kecamatan tersebut.
“Sudah disetujui oleh pihak Kementerian Pertanian, kita mendapatkan tambahan bantuan benih untuk dua kecamatan yakni Lais dan Sanga Desa dengan luasan 5.097 hektare,” ujar Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin
Sementara itu Kadis TPHP Ir A Thamrin menjelaskan bahwa bantuan benih ini bersifat mendadak, lantaran baru diajukan atas banyaknya permintaan masyarakat yang persemaian sawahnya gagal akibat terendam banjir sungai musi. Karenanya dia berharap masyarakat bersabar, lantaran karena menyangkut uang negara, harus melalui proses administrasi berjenjang.
“Yang jelas disalurkan tetap musim tanam saat ini, mudah-mudahan akhir bulan ini atau bulan Juli mendatang,” tukasnya.
Sebelumnya, ungkap Thamrin, Kabupaten Muba tahun ini mendapatkan bantuan paket lengkap dari dana APBN untuk luasan 5 ribu hektare untuk 10 kecamatan diluar Kecamatan Lalan. Paket tersebut selain benih, juga ada bantuan pupuk hayati, dolomit, pupuk NPK dan Herbisida.
“Itu untuk musim tanam April-September, diperkirakan tanam bulan Juni dan Juli,” cetusnya.
Sementara Kades Teluk Kijing II, Kecamatan Lais, Margaretha Sok mengatakan berharap adanya bantuan benih bagi petani di desanya. Pasalnya akibat banjir luapan sungai musi bulan mei lalu, berimbas pada terendamnya sawah milik 11 kelompok tani di desa mereka. “Kita sangat berterima kasih kalau memang ada bantuan tersebut, cuma harapan kita bisa disalurkan kepada petani sebelum musim tanam berakhir. Kalau bisa sebelum bulan Agustus,” pungkasnya.(kur)
Klik selengkapnya sumeks.co